Jangan Nodai Kejujuranmu dengan Menyebarkan Info Bohong

Katakan Yunus -  Apa kabar sobat Katakan Yunus? Semoga sehat selalu. Pada postingan kali ini, kamu akan membaca artikel mengenai kejujuran. Kejujuran, seberapa pentingkah? PENTING BANGET . Begitulah kira-kira bahasanya anak muda jaman sekarang. Kenapa penting? Karena ketika kamu jujur, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari itu.

 Q  :  "Kak Yunus, contohnya apa sih manfaat dari kejujuran itu?" .
 A  :  "Ada banyak manfaat jika kita jujur. Contohnya adalah ketika kamu sering jujur dalam banyak hal, maka banyak orang akan mempercayaimu. Contoh lainnya adalah kita akan mudah mendapatkan pertolongan dari orang lain. Why? Karena mereka percaya sama kamu."

Sudah puas dengan percakapan di atas? Kalau belum puas, kamu bisa cari tahu mengenai kejujuran kepada guru kita tercinta yaitu Mr.Google dengan kata kunci/keyword "manfaat menjadi orang jujur", "manfaat memiliki sikap jujur", dan kata kunci sejenis. Atau kamu bisa tanya ke ustadz, orang tua di rumah maupun di sekolah(guru).

Setelah panjang lebar, mari kita bahas mengenai judul di atas!

"Jangan nodai kejujuranmu dengan menyebar info bohong!". Judul di atas mungkin sedikit mengancam.

Jika saya memberikan pertanyaan kepada kamu "Apa kamu orang yang jujur?". Mungkin kamu akan berpikir "Gue sih kadang jujur kadang enggak, sesuai situasi dan kondisi. Jadi, gue orang yang jujur bukan sih?". Pada kesempatan kali ini, anggap saja kamu adalah orang yang jujur. Kalaupun belum, semoga nantinya bisa jadi orang yang benar-benar menjunjung tinggi nilai kejujuran *Aamiin.

Di jaman yang modern ini, penyebaran informasi bisa sangat cepat meluas. Informasi dapat diakses di manapun dan kapanpun. Jika seseorang menggunakan smartphone, sebut saja "dunia dalam genggaman". Istilah itu memang benar, dengan smartphone kita bisa mengenal dunia jauh lebih luas. Kembali ke topik. Di balik itu, mudahnya akses terhadap berbagai macam informasi dapat membuat informasi di internet tak terbendung sehingga dapat membuat banyak orang sulit membedakan mana info yang benar dan mana info yang salah.

Info-info yang salah tersebut lah yang saya bahas kali ini. Kamu sepatutnya tidak menyebarkan info bohong. "Eh tapi kan aku tadi dianggap jujur?" Ya, kalau kamu jujur, buktikanlah!

Kasus:
Ketika kamu membuka facebook, kamu melihat seseorang men-share suatu berita mengenai artis. Misalnya, artis itu meninggal pada hari ini.

Apa yang harus kamu lakukan terhadap kasus di atas?Yang kamu harus lakukan adalah mencari informasi mengenai hal itu, mencari kebenarannya. Apakah info yang dibagikan benar? Ataukah salah? Lihatlah sumbernya! Kredibilitas sumber juga harus kamu pertimbangkan. Jika kamu menyebar berita bohong, kamu bisa dicap sebagai pembohong(atau lebih buruk lagi). Mungkin niatmu baik, yaitu memberitahu yang lain tentang suatu info yang kamu dapat. Atas kejujuranmu, kamu membagikan info berdasarkan apa yang kamu lihat? Tapi, bagaimana kenyataannya? Jika itu adalah kebohongan, berarti kamu jujur di atas kebohongan. "Hah?" . Ya, betapapun jujurnya kamu, jika kamu menyebarkan berita bohong, orang-orang tak segan menyalahkanmu karena menyebar info bohong.

Q  :  Lalu, bagaimana jika saya sudah terlanjur men-share info tersebut?
A  :  Kamu harus bertanggung jawab atas apa yang kamu bagikan. Kamu mungkin menanggung dosa karena telah menyebarkan berita bohong dan mungkin menyinggung pihak yang dibicarakan. Kamu harus klarifikasi kasus tersebut. Jelaskan bagaimana keadaan sebenarnya. Tulis sumber yang dapat dipercaya sebagai referensi pembaca tulisan kamu.

Bagaimana? Apakah kamu sudah paham dengan tulisan di atas? Sudah terinspirasi? Jika iya, kamu bisa menginspirasi orang lain dengan men-share postingan ini :-D .

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Kritik dan saran sangat diperlukan untuk membangun blog sederhana ini. Jika ada yang uneg-uneg, kamu bisa sampaikan dengan menuliskan komentar di bawah postingan ini.
 
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
Post a Comment
Thanks for your comment